Ia juga mengakui perbedaan karakter dan manajemen yang mana Muhammadiyah menitikberatkan pada pendidikan dan kesehatan. “Kalau karakternya NU dengan Muhammadiyah itu berbeda, ya itu saya rasakan,” ungkapnya.
Tidak hanya soal pendidikan, lanjutnya, NU memikirkan keagamaan yang lebih kompleks, kemaslahatan umat, kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Sementara, Sekretaris Yayasan Az-Zahro Arina Rohmah yang juga cicit KH Thohir sedang meneliti biografi KH….
Lingkar.co – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas…
Sebagai informasi, kegiatan peringatan Khaul Mbah Sholeh Darat dimulai dengan khataman Al Qur’an yang dilaksanakan…
Lingkar.co – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin…
Lingkar.co – Menyusul pengumuman Pemerintah pusat mengenai hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang…
Lingkar.co – Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Dr. KH. Iman Fadhilah,…
Lingkar.co – Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah tentang Pesantren, kini sudah masuk tahap akhir. Finalisasi…
Lingkar.co – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin,…
